Menurut kamu menghapal 5 ayat Al Quran dalam hitungan belasan menit bisa dilakukan?
Sangat bisa. Demikian yang tampak dalam salah satu video di akun You Tube Yayasan Askar Kauny. Video yang berdurasi kurang dari 45 menit ini memperlihatkan bagaimana jamaah Masjid Albarokah mampu menghapal beberapa ayat Al Waqiah beserta artinya dalam waktu singkat.
Ustad Bobby Herwibowo, inisiator HOTS menyampaikan bahwa memang metode paling mudah belajar Al Quran adalah dengan mengikuti cara Rasulullah belajar dari Jibril.
“Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al Quran) karena hendak cepat-cepat (menguasainya). Sesungguhnya kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu”
Kalimat tersebut tertulis di Surah 75 ayat 16-18.
Jadi rupanya begitu, kita cukup mendengarkan dengan seksama, kemudian mengulangnya tanpa tergesa-gesa.
Metode itu kemudian diterapkan dan dikembangkan oleh Ustad Bobby pada program HOTS yang dia jalankan bersama teman-teman relawan. HOTS atau Hafidz on The Street tidak dilakukan di jalanan saja, belakangan juga diterapkan secara online agar menjangkau lebih banyak orang. Proses belajar dilakukan lewat grup Whatsapp, tanpa dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Menghapal Al Quran semudah tersenyum (MASTER)
Yang unik dari metode MASTER yang digunakan dalam grup WA ini adalah setiap ayat disertai dengan gerakan tangan, agar peserta sekalian belajar bahasa Arab.
Selain fakta bahwa gerakan tangan merupakan bahasa universal, menjadi bahasa isyarat di belahan dunia manapun, tangan ternyata juga menyimpan memori hapalan lebih lama dari otak. Makanya jangan heran, jika pemain badminton yang juara dunia sekalipun pasti selalu berlatih setiap hari sepanjang tahun, mereka berusaha membiasakan tangan. Sehingga saat pertandingan berlangsung, pemain tidak mikir lagi, tapi tangan mereka secara spontan menangkis bola yang kecepatannya melebihi pertimbangan otak.
Bulan Desember tahun lalu, saya mendaftarkan Naylah di kelas HOTS Ar Rahman. Sebenarnya pilihan surahnya macam-macam, tapi saya memilih Ar Rahman dengan pertimbangan bahwa surah tersebut yang paling panjang dan sulit. Tambahan pula, surah lain seperti An Nabaa sudah Kakak hapal karena merupakan tugas wajib eskul di sekolahnya. FYI, selama ini si Kakak menghapal dengan cara mendengarkan berulang-ulang di rumah, jadi dengan bergabungnya dia di grup WA ini cukup membuat saya penasaran, apa dia mampu mengikuti atau tidak.
Baca juga Tips Sukses Khatam Al Quran untuk Ibu Rumah Tangga
Baca juga Tips Sukses Khatam Al Quran untuk Ibu Rumah Tangga
Cara belajarnya bagaimana?
Admin/ustadzah pengampu grup akan mengirim video pada malam sebelumnya. Dalam video tersebut, Ustad Bobby memberikan contoh gerakan, cara penyebutan beserta penggalan arti satu ayat. Keesokan harinya, orang tua wajib merekam suara anak-anak dan mengirim rekaman setoran hapalan ke dalam grup. Biasanya admin grup yang kami panggil Bunda akan mereview semua setoran sebelum pukul 10 malam.
Video harian yang diupload di grup WA HOTS |
Hari kedua, video ayat 2 di-upload lagi. Kali ini anak-anak harus menyetor ayat 1 dan 2, tapi hanya menyebutkan penggalan arti ayat kedua saja. Demikian seterusnya sampai surah Ar rahman selesai.
Pada akhir pekan, peserta menyetor muroja’ah dari ayat pertama sampai terakhir yang sudah pernah dipelajari. Awal-awalnya sih mudah karena jumlahnya masih sedikit, ketika sudah mencapai ayat-ayat yang jauh, muroja’ah sampai harus dibagi sampai 2 bagian. Misalnya hapalan sudah selesai sampai ayat 50, berarti murojaah dibagi dua: sabtu ayat 1-25 dan ahad ayat 26-50.
Pada akhir pekan, peserta menyetor muroja’ah dari ayat pertama sampai terakhir yang sudah pernah dipelajari. Awal-awalnya sih mudah karena jumlahnya masih sedikit, ketika sudah mencapai ayat-ayat yang jauh, muroja’ah sampai harus dibagi sampai 2 bagian. Misalnya hapalan sudah selesai sampai ayat 50, berarti murojaah dibagi dua: sabtu ayat 1-25 dan ahad ayat 26-50.
Contoh review Bunda Rita setiap hari |
Tantangan utama mengikuti program HOTS ini adalah menghadapi mood anak-anak.
Pada awal pembukaan kelas, kami diberitahu bahwa anak-anak harus menghapal dengan tersenyum, dan tanpa paksaan. Jadi pintar-pintarnya orang tua mencari waktu yang tepat mengajar si kecil. Kalau mereka lagi lapar, ngantuk atau sedang asyik main, sebaiknya ditunda dulu.
Saat itu karena masih kerja, Kakak Naylah kadang sudah mengantuk saat saya tiba di rumah. Kalau tidak, dia pengennya main dulu, melepas rindu dan ngobrol tentang ini itu, bukannya langsung menghapal. Jadi kami kadangkala absen menyetor, dan merapelnya di hari selanjutnya.*janganditiru
Hasilnya bagaimana?
Alamdulillah sekarang Kakak Naylah sudah hapal Ar Rahman. Yang bikin surprised, Kakak bisa menghapal berdasarkan nomer ayat. Dia mampu menyebut ayat yang disebut acak. Saya pernah ngetes meminta dia menghapal dengan menyebut nomer ayat maju mundur, eh ternyata dia bisa.
Memang sih sampai sekarang Kakak kadang macet di ayat 50an ke atas, sering butuh clue beberapa kali di bagian ini. Tapi saya sudah beryukur luar biasa, soalnya emaknya saja masih tertatih-tatih hapalannya :D *lagisemangatidirimengejarketinggalan
Ini video Kakak Naylah sedang menghapal Ar Rahman, doakan ya kami tetap semangat belajar di surah-surah selanjutnya
Ini video Kakak Naylah sedang menghapal Ar Rahman, doakan ya kami tetap semangat belajar di surah-surah selanjutnya
Tips
Teman-teman kalau mau ikutan juga, caranya mudah, add nomer WA admin HOTS di bawah ini:
Ekadeffa : 081255459895 / Olif : 083861413817
Terus sapa dan tanyakan kelas surah apa yang belum dimulai, insya Allah ustadzahnya akan balas.
Saran saya, ikuti semua prosedur. Usahakan anak-anak hapal artinya juga. Jangan sering bolong kayak kami. Kalaupun berhalangan, usahakan rapel setoran keesokan harinya, Insya Allah hasilnya akan maksimal.
Oh ya, setelah hapalan selesai ada ujiannya juga lho, tapi ini sifatnya optional bisa ikut, bisa tidak. Kemarin kakak masuk grup ujian juga, sayang jawabannya ada yang salah.
Eh satu lagi, jangan buru-buru meninggalkan kelas kalau hapalannya sudah kelar, biasanya kelas dilanjut untuk hapalan surah yang lain.
Eh satu lagi, jangan buru-buru meninggalkan kelas kalau hapalannya sudah kelar, biasanya kelas dilanjut untuk hapalan surah yang lain.
Yuk ikutan grup HOTS ini, agar anak-anak kita memakai mahkota yang mulia di akhirat kelak. Orang tua hafidz/hafidzah akan mengenakan pakaian indah yang harganya tak terbeli, walaupun seluruh kekayaan isi bumi dikumpulkan menjadi satu.
Keren mbak. Aku jg lagi usaha nih biar Aira hafalannya bagus. Tapi ya itu, kadang masih suka benturan sama banyak hal. Kadang dia lagi asyik main, kdg dia lagi jenuh belajar. Apa lagi krn seharian aku tinggal kerja, pas ketemunya malam dia kurang mood kalo di ajak menghapal, pengennya cerita. Tp ya itulah tantangannya. Makasih mbak udah berbagi, aku save no wa nya lgsg :)
BalasHapusSemoga Nak Aira lancar menghapalnya ya mba
HapusProgram yang menarik ya kak.. Bermanfaat isinya.. semoga dengan metode di atas banyak anak-anak yang makin cinta dengan alQuran..
BalasHapusAminnnnn
Hapuscocok banget nih untuk di terpakan... makasih ya sharenya... berguna...
BalasHapusSama2 mas, semoga bermanfaat
HapusWah metodenya keren... Tetapi tetap perlu ekstra sabar ya bro menghadapi anak2. Semoga tetap istiqomah ya bro..
BalasHapusJangan panggil bro dong, yang nulis emak beranak dua :D
HapusUsia berapa mba, naylah?
BalasHapusNaylah usia 7 tahun mba
Hapuskalau untuk orang tuanya yang pingin hafal Quran bisa daftar di grup itu juga gak Bu?atau ada grup lainnya?
BalasHapusAda grup lain untuk orang dewasa mba
HapusKereen, putriku juga hafal beberapa surah pendek.
BalasHapusMoga hapalannya makin banyak ya bun
HapusKece euy mbk, jd pgn njajal, tengkiu share kecenya, :)
BalasHapusSama2 Mba Inda
HapusWah, makasih sharing pengalamannya :)
BalasHapusSama2 mba, semoga bermanfaat
HapusAku pernah ikutan mba sm ust Bobby memang klo ada niat pasti mudah,,. Cuma ngajar k anaknya ini haha mesti dh ahli cara,, bismillah qt doa brsama smoga anak-anak qt jd generasi qur'an
BalasHapusMemang mba, apalagi kl anak cowok lebih menantang :D
HapusMasya Allah..salam kenal mbk...
BalasHapusSalam kenal juga mas mahbub :)
Hapus