Bergegas saya buka ransel yang bertuliskan “Designed for Dell”, terlihatlah benda berwarna silver, bentuknya tipis dan ringan. Saat pandangan pertama sih doi terlihat kurang cakep, tapi setelah dilap,... jreng...jreng..syantikkk dan mulus.
Waktu Pap Nay tes pertama kali; touchpad-nya tidak berfungsi dan tombol power kadang ngadat. Untungnya si hubby my handy man bisa memperbaikinya. Ternyata, hanya perlu install software untuk touchpad. Sedangkan untuk tombol powernya wallahuallam diapakan sama dia, sampai sekarang masih normal-normal saja. Memang tangan Pap Nay itu ajaib *Berkejap-kejap penuh cinta
Konon nih ya, DELL XPS13 ini dibeli pertama kali oleh perusahaan harganya sampai puluhan jeti (sekarang harga barunya pasti jauh lebih murah). Sementara saya keluar duit untuk laptop ini hanya 2,5 juta.
Kok bisa?
Jadi ceritanya begini.
Sebelum resign, Mas Benny yang bertugas mengurus barang-barang IT email ke kami, dia mengabarkan bahwa ratusan laptop kantor akan dilelang di Ibid. Benar-benar pucuk dicinta ulam pun tiba, mengena dengan cita-cita saya: “Budget ngepas, tapi dapat spek tinggi”
Nah, tanpa pikir panjang, ikutlah saya lelang tersebut. Sedikit saya ceritakan prosedur dan tipsnya ya.
Apa sih Ibid itu?
Ibid—Balai Lelang Serasi adalah salah satu penyelenggara penjualan kendaraan (motor, mobil dan alat berat) bekas dengan sistem lelang kepada perusahaan maupun perorangan. Berdiri sejak tahun 2007, Ibid merupakan anak perusahaan PT. Serasi Autoraya yang bernaung di bawah bendera Grup Astra.
Berawal dari adanya peraturan pemerintah yang mewajibkan melelang kendaraan harus melalui badan lelang resmi dan adanya kebutuhan dari beberapa perusahaan yang ingin menjual kendaraan-kendaraannya dengan jumlah banyak, serta menggunakan sistem lelang, maka dibentuklah Ibid – Balai Lelang Serasi. Belakangan, bukan hanya kendaraan saja, tapi juga barang elektronik seperti laptop juga ikut dilelang oleh Ibid.
Bagaimana cara mengikuti proses lelang di Ibid?
Pertama, kamu yang berniat menjadi peserta lelang harus register terlebih dahulu di http://online.ibid.co.id/
Seperti biasa saat register, kamu harus memasukkan data berupa email, password dan no hp. Pastikan juga soft copy KTP/SIM terlampir saat mendaftar. Setelah submit, pemberitahuan verifikasi akan muncul di inbox email kamu.
Kedua, menyetor uang jaminan
Nominal jaminannya berbeda-beda, tergantung jenis barangnya: Laptop 100rb, motor : 1jt, sedangkan mobil : 5 jt
Setelah membayar jaminan, jangan lupa melakukan konfirmasi di menu profile dengan melampirkan bukti transfernya ya. Bukti transfer ini nantinya akan digunakan untuk mendapatkan NPL (Nomer Peserta Lelang). NPL ini semacam hak untuk bisa melakukan bid. Kalau uang jaminannya hanya 100rb berarti cuma dapat satu NPL, kamu hanya berhak menawar satu laptop. Jika transfer 200rb ya berarti kamu berhak menawar dua item sekaligus.
Ketiga, proses lelang
Nah ini bagian yang paling penting.
Beberapa teman yang ikut kurang beruntung dan tidak memenangkan satu unit pun saat lelang yang berlangsung tanggal 09-13 feb 2017 kemarin. Untuk itu saya akan memberikan sedikit tips yang saya lakukan, mudah-mudahan bisa membantu teman-teman yang berminat mengikuti lelang online Ibid selanjutnya.
1. Pastikan meneliti kondisi item-item yang ditawarkan.
Laptop yang ditawarkan hampir 300 unit. Kamu bisa baca-baca dulu detail informasinya jauh-jauh hari sebelum lelang dimulai.
Kalau pengalaman saya kemarin, untuk menghemat waktu saya memilih harga tertinggi dengan spesifikasi tertinggi. Dengan asumsi yang termahal tentu paling bagus. Maklum, kami gambling dengan kondisi laptop karena tidak melihat langsung. Lagipula range harganya hanya berkisar 1jt-2jt saja.
2. Tetapkan standar harga maksimal
Tetapkan harga maksimal sejak awal, sesuaikan dengan budget yang kamu sediakan. Percayalah saat proses perang harga nanti, sedikit banyak kamu akan dipengaruhi perasaan. Jangan sampai kebablasan gigih mempertahankan satu unit, padahal jatohnya sudah kemahalan.
Kamu juga bisa menggunakan fasilitas automatic bid. Aturan lelang untuk laptop, kita bisa melakukan penawaran dengan kelipatan 50rb. Dengan adanya automatic bid, kita tidak perlu repot menaikkan harga setiap saat. Bagusnya lagi pihak lawan tidak tahu berapa harga tertinggi yang dipasang. Sehingga apabila dia menawar, asalkan masih di bawah harga automatic bid , maka tetap kamulah yang akan jadi pemenangnya.
3. Pastikan jaringan internet yang kamu pakai koneksinya cepat, karena pada saat lelang berlangsung, akses ke web Ibid sangat padat.
4. Mempunyai partner lebih baik
Usahakan bekerjasama dengan saudara, teman atau suami saat melakukan bid, tapi kalian harus berada di lokasi yang berbeda ya. Kemarin saya bisa memenangkan lelang karena dibantu suami menawar. Maklum mendekati detik-detik terakhir penutupan lelang, web akan sangat sulit diakses. Sehingga, saat saya tidak bisa menaikkan penawaran karena internet ngadat, proses menawar masih tetap bisa dilakukan suami di tempat lain.
5. Pantau terus barang incaranmu sampai ada pemberitahuan kamulah pemenangnya
Jadi rupanya, saat lelang ada perpanjangan waktu beberapa menit. Jika buru-buru meninggalkan lelang, barang idaman masih bisa ditawar oleh orang lain. So, pastikan dulu kamu mendapatkan pemberitahuan bahwa kamulah pemenangnya sebelum beranjak dari tempat duduk :D
6. Jika no NPL hanya satu, pastikan memiliki beberapa laptop pilihan yang akan dibeli.
Cadangkanlah 2-3 laptop yang spesifikasinya lumayan, sehingga jika harga pada unit pertama sudah mulai tidak sesuai dengan budget, kamu bisa beralih ke pilihan kedua.
7. Kalau kamu menang, akan ada email pemberitahuan tentang pelunasan dan prosedur pengambilan barang. Oh ya, Ibid juga tidak mengfasilitasi pengiriman barang, tapi harus diambil sendiri. Jadi sebaiknya minta tolong teman yang berdomisili dekat kantor Ibid untuk mengambil barang supaya terhindar biaya titip sebanyak 10rb/hari.
Semoga bermanfaat.