Setiap tahun kantor saya mengadakan gathering karyawan. Acara kumpul-kumpul tahunan, yang tujuannya selain untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi, juga penyegaran untuk karyawan yang jenuh mengejar target sepanjang tahun.
Tahun-tahun sebelum tahun ini, saya tidak bisa ikut, maklum sudah mamak-mamak. Kalau bukan karena sedang hamil, pasti saya tidak bisa ikut pakai alasan anak masih baby. Tambahan pula gathering karyawan tahun-tahun sebelumnya selalu saja tempat tujuannya keluar daerah yang jauh, pakai acara naik pesawat segala. Jadilah saya hampir tidak pernah ikut gathering tahunan itu.
Tahun ini, lokasi yang dipilih adalah Pulau Dutungan, hanya berjarak 30-60 menit perjalanan dari Parepare. Akhirnya saya bisa menyempatkan diri untuk ikut. Beruntungnya anak-anak sangat dekat dengan bapaknya, anak bapak tidak keberatan ditinggal pergi
sebentar 2 hari.
****
Dutungan adalah sebuah pulau kecil di daerah Pallanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Dari daratan Pallanro, hanya perlu berperahu motor kurang dari 10 menit untuk tiba ke sana. Dibayanganku Pulau Dutungan adalah pulau yang gersang, pulaunya tidak berpohon sama sekali, ataupun kalau ada pohonnya, paling-paling hanya ada pohon kelapa. Sejak disebut menjadi tempat gathering tahun ini, bawaan menjadi kurang semangat saja membayangkan harus menghabiskan waktu berpanas-panas di pulau. Ternyata tidak demikian, Pulau Dutungan cukup rimbun, banyak pohon untuk berteduh. Malah ada hutannya, walaupun hutan di Dutungan kebanyakan isinya pohon jati dan pohon mangga.
|
Hutan jati |
|
pohon mangga |
|
Indah kan? |
Di pulau Dutungan sudah tersedia mushalla, rumah-rumah mini yang disewakan, WC, dan banyak tempat sampah. Kabar bahwa air bersih di sana terbatas juga tidak terlalu kami rasakan kesulitannya. Selain karena di Dutungan juga tersedia air bersih, panitia gathering juga membawa air bergalon-galon (pakai galon air minum) sebagai persiapan kalau-kalau kehabisan air.
****
Hari pertama
Peserta gathering di bagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok memakai gelang dengan warna berbeda-beda. Saya sendiri kebagian kelompok yang memakai gelang hijau terang. Setiap kelompok wajib membuat yel-yel, yang akan dinilai keseruan dan kekompakannya. Karena yel-yelnya dirancang menit itu juga, dengan waktu yang terbatas pula, yel-yel yang ditampilkan masing-masing kelompok lumayan hancur, apalagi di grup saya yang kreatifitas personilnya mati suri XD
|
Yel-yel grup sebelah XD |
Setelah beryel-yel ria, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan voli. Tentu saja yang ikut cuma kaum prianya, kami kaum wanita yang berkulit lembut nan halus melipir ke musholla. Sholat dan tidur siang di situ.
|
Pertandingan voli |
Agak sore, panitia menunjukkan masing-masing kamar kami. Berempat saya, mba Dyah,Irma, dan Audrah ditempatkan di rumah/kamar paling ujung. Penampakan rumahnya gimana? Dari luar sih agak bagus, tapi sayangnya di dalam berdebu, sepertinya jarang di sapu, trus lampunya tidak menyala setiap saat, karena listrik di sana pakai genset, listrik dinyalakan setelah magrib sampai subuh.
|
tempat nginapku |
Kami sedang ngaso di kamar, ketika teman-teman sudah banyak yang main di sekitar dermaga. Karena risih
dan agak jijay-jijay gitu melihat penampakan perut-perut
gendut bersiliweran
hanya memakai kolor, saya dan Mba Dyah ke dermaga setelah beberapa dari mereka mulai bosan main di laut, jadi tidak terlalu ramai. Kami sempat merasakan snorkeling menjelang magrib. Ternyata kegiatan snorkeling itu asyik juga. Bisa melihat karang-karang di bawah laut, cukup dengan mengapung saja. Sayangnya karena sudah masuk magrib, acara snorkelingnya jadi sangat singkat.
|
Parade Perut |
|
Tempat kami snorkeling |
****
Setiap waktu makan tiba, panitia akan membunyikan sirine. Itu tanda kami harus siap-siap ke ruang makan, tempatnya di sebuah aula besar. Tidak boleh telat jika sirine sudah bunyi. Bukan apa-apa, berapapun banyaknya makanan yang tersedia di situ pasti ludes, jika telat sedikit bisa-bisa cuma dapat kuah coto XD.
|
Dinner time |
Setelah kampung tengah terisi full oleh coto, ayam bakar, sate, dll, kami berkumpul di lokasi api unggun. Sayang sekali acaranya kurang greget di bagian ini, setelah pembagian
door prize, nyanyi-nyanyi sambil mengelilingi api unggun, kebanyakan acara di isi dengan hiburan dari beberapa penyanyi. Karena bukan penggemar lagu dangdut, saya dan nona-nona yang lain menjauhi keramaian. Kami ke dermaga menikmati angin malam.
|
nyanyi bareng lagu "kemesraan" |
|
dapat flash disc heboh begini yah |
Hari kedua
Ada 3 acara di hari kedua ini..tarik tambang, permainan oper piring berisi tepung, dan pembagian hadiah. Tarik tambang berlangsung alot, semua unjuk kekuatan, semua semangat untuk memperebutkan kotak hadiah yang besar. Sampai beberapa teman menunjukkan tangannya yang lecet karena nariknya terlalu semangat.
|
semangat 45 memperebutkan hadiah besar |
Di games yang kedua, acara berlangsung kacau balau.
Seharusnya games oper piring prosesnya begini;
Dua grup diadu. Masing-masing grup terdiri dari 5 orang, sebuah ember berisi tepung di letakkan di depan masing-masing grup. Setiap grup harus berlomba menghabiskan isi ember itu, dengan cara mengoper tepung ke belakang memakai piring.
Tapi yang terjadi adalah…belum juga berapa lama berlangsung, tiba-tiba games berubah rusuh. Entah siapa yang memulai, piring berisi tepung disiram langsung ke kepala teman, semua peserta ikut-ikutan melempar tepung. Parahnya lagi yang menjadi penonton pun kena lemparan tepung. Jadilah kami berlari sekencang-kencangnya, menghindari siraman tepung dari perusuh.
|
saya curiga yang bawa ember ini provokator perusuhnya |
|
pasrah di siram tepung |
|
dikejar sampai dapat |
Kerusuhan mulai mereda, waktunya pembagian hadiah. Masih dengan tepung yang menempel di badan, semua orang disuruh kumpul per kelompok. Karena menang pertandingan voli, kelompok saya kebagian juara ketiga. Melihat semua kotak hadiah sudah terbagi, ketua panitia paham kalau kami-kami penasaran dengan isi hadiahnya (soalnya besar bo’), masing-masing kelompok kemudian disuruh buka hadiah di tempat. Daaannn ternyata sodara-sodara….
isinya nab*ti, bengb*ng, Choc*latos dan cemilan-cemilan sejenisnya!!! Cuma kotak untuk hadiah juara 1 yang isinya agak keren sedikit, coklat batang Ch*ngky bar XD. Jadilah kerusuhan terulang lagi. Isi kotak hadiah di lempar keudara dan diperebutkan dengan ganas bhahahaha.
|
hadiah lomba yang bikin rusuh lagi |
Tapi walaupun hadiah lomba cuma dapat hadiah cemilan, semua peserta membawa pulang hadiah door prize. Ada yang dapat rice cooker, setrika, power bank, pembersih helm, kipas angin dan banyak lagi. Kalau saya dapat flash disc, padahal dari awal ngincar power bank xiaomi-nya.
|
semua senang dapat door prize |
|
foto-foto sebelum pulang |
|
anak gadis disarang penyamun :p |
Acara gathering yang saya ceritakan ini berlangsung tgl 22-23 Agustus 2015 kemarin. Postingan super telat ya. Mudah-mudahan gathering tahun depan di Bandung jauh lebih seru…aminnnn
Lokasi: Pulau Dutungan, Pallanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru
Biaya : Sewa perahu motor Rp.30.000 per orang
Parepare, 14 10 2015
Nur Islah
Mbak, poto2 nya bagus banget. Pake kamera apa?
BalasHapusPasti fresh lagi ya setelah gathering. Hihihi
Ini pengen refreshing lg sih sebenarnya hehehe, beberapa pinjaman photo dari mas ajie (tmn ktr), beberapa foto dari kamera hp xiaomi juga mba
Hapuskeren banget ini tempatnya mak ;)
BalasHapusIya mak, tempatnya menarik, kapan2 sy mau ajak suami kesana spy bisa snorkeling sepuasnya
HapusHahaha rusuh dan rame ya.. Tempatnya juga bagus banget
BalasHapusRusuh bin heboh, untungnya saya ndk sempat kena tepungnya hehehe
HapusSeruuuuuuuuuuuu :D
BalasHapusIni pulau milik perseorangan yah? Kan katanya di Barru ada pulau milik orang ...
EH ikutan proyek antologi IIDN Mks, ya ... cerita ttg pulau ini bisa dimasukkan :)
lumayan seru. sepertinya pulau ini dikelola swasta memang kak. iye insya Allah
HapusEh, iya. Rusuh beneran.
BalasHapusHihihii
Seru.
Jadi inget getring kantor jaman dulu
Huahh ternyata keren skali tempatnya.
BalasHapusSy oernah mau ke dutungan island
Tp cm sampe dermaga karena audah gak ada perahu
Sudah kesorean T_T
iya, keknya ada batas waktu jam menyebrangnya memang. Kalo dirimu mau ke sana lagi saya siap diajak :p
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusHihih tempat bener bener cocok buat refreshing yang rame rame ya :D hehe, ada outbound yang bikin pengen ikut deh
BalasHapus