Saat perjalanan ke Bissoran, kami membeli kenari mentah pada salah seorang penduduk asli yang kebetulan masih keluarga Tetta. Kenari mentah ditawarkan sangat murah, 15rb per liter, sayangnya karena yang jual hanya memiliki 2 liter stok kenari, jadi kami hanya bisa membeli 2 liter kenari itu saja. Harga 15rb perliter adalah harga yang sangat murah, karena kenari yang dijual dipasaran biasanya 40rb perliter untuk kenari pilihan, dan 30rb perliter untuk kenari yang berupa serpihan.
Kenari ini kandungan utamanya adalah protein dan lemak, kadangkala digunakan orang sebagai pengganti almond untuk menghias kue. Tapi karena mungkin jumlahnya banyak, di Selayar tidak sebagai penghias kue lagi, tapi menjadi bahan utama pembuatan kue, contohnya Tenteng Kenari yang akan saya jelaskan nanti cara pembuatannya. Bahkan, saya pernah menemukan kenari disajikan layaknya kacang goreng. Tapi jangan coba-coba memakan kenari dalam jumlah terlalu banyak, bisa-bisa sakit kepala, mungkin karena itu tadi, kenari banyak mengandung lemak.
Berikut gambar pohon beserta buahnya yang sempat saya foto ditengah perjalanan. Kenari biasanya hanya dipungut saja, karena untuk memetiknya agak sulit, pohon kenari tinggi dan berbatang kurus, agak riskan jika dipanjat.
Oleh masyarakat, biasanya buah kenari dipungut dan dikumpulkan, setelah itu bagian kulit terluarnya yang lembut dikupas, setelahnya akan terdapat lagi bagian kulit yang keras seperti kulit buah kemiri. Dengan bentuk seperti buah kemiri inilah kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, buah kenari kemudian dipecah untuk mendapatkan isi inti. Bagian memecah inilah yang tersulit. Tapi bagi orang sudah biasa mengerjakannya, memecah kenari menjadi enteng saja. Sayang sekali saya tidak mengambil gambar pemecah buah kenari, rasanya malu juga minta izin ditunjukkan karena sudah sangat cerewet menanyakan ini itu kepemilik rumah.
Kenari yang saya beli kemarin masih memiliki kulit ari, semacam kulit tipis kacang tanah. Untuk membukanya cukup mudah. Kenari direndam dulu dengan menggunakan air panas. Rendam sekitar 30-60 menit. Mengupas kulitnya pun cukup enteng, disentuh sedikit saja kulit kenari dengan enteng terlepas. Setelah dikupas, kenari kemudian dijemur dibawah sinar matahari. Setelah kering, kenari siap diolah menjadi kue dan cemilan yang lezat.
Karena beberapa teman me-request Tenteng Kenari sebagai oleh-oleh, mama mertua saya kemudian membuatkan Tenteng Kenari, daripada beli katanya. Tenteng Kenari ini adalah salah satu oleh-oleh favorit yang sering di bawa pulang ketika berkunjung ke Selayar. Berikut step by step membuat tenteng kenari, cukup simple.
Bahan-bahan:
Kenari 2 liter
Gula merah 1 kg
Air (untuk merebus gula) secukupnya
Cara membuat:
Rebus gula di wajan yang besar. Sekali-kali aduk gula sampai gula hancur. Gula dimasak sampai mengental.
Setelah gula mengental, masukkan kenarinya. Aduk rata, masak lagi beberapa saat sampai gula semakin mengental.
Siapkan pattapi atau tampah untuk meletakkan Tenteng Kenari. Oles tampah dengan minyak goreng secukupnya. Ini supaya kue Tentengnya tidak lengket di baki.
Mulailah membentuk Tenteng Kenari dengan cara mengambil sesendok demi sesendok campuran gula kenari dan menyimpannya di tampah. Proses ini harus cepat, karena larutan gula sifatnya cepat mengering.
Dari 2 liter kenari, hanya 2 tampah Tenteng Kenari yang dihasilkan. Agak mengecewakan dari sisi jumlah, tapi memuaskan dari segi rasa.
Note: ada tips mengetes kekentalan air gula dari mama mertua. Ambil air secukupnya, tuang di piring, jika air gula diteteskan ke piring dan tetap mengental (tidak mencair) berarti kenari siap dicampur dengan gula.
Semoga bermanfaat.
Selayar, 22 07 2015
Nur Islah
Kenari ini kandungan utamanya adalah protein dan lemak, kadangkala digunakan orang sebagai pengganti almond untuk menghias kue. Tapi karena mungkin jumlahnya banyak, di Selayar tidak sebagai penghias kue lagi, tapi menjadi bahan utama pembuatan kue, contohnya Tenteng Kenari yang akan saya jelaskan nanti cara pembuatannya. Bahkan, saya pernah menemukan kenari disajikan layaknya kacang goreng. Tapi jangan coba-coba memakan kenari dalam jumlah terlalu banyak, bisa-bisa sakit kepala, mungkin karena itu tadi, kenari banyak mengandung lemak.
Berikut gambar pohon beserta buahnya yang sempat saya foto ditengah perjalanan. Kenari biasanya hanya dipungut saja, karena untuk memetiknya agak sulit, pohon kenari tinggi dan berbatang kurus, agak riskan jika dipanjat.
Pohon dan buah Kenari |
Oleh masyarakat, biasanya buah kenari dipungut dan dikumpulkan, setelah itu bagian kulit terluarnya yang lembut dikupas, setelahnya akan terdapat lagi bagian kulit yang keras seperti kulit buah kemiri. Dengan bentuk seperti buah kemiri inilah kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, buah kenari kemudian dipecah untuk mendapatkan isi inti. Bagian memecah inilah yang tersulit. Tapi bagi orang sudah biasa mengerjakannya, memecah kenari menjadi enteng saja. Sayang sekali saya tidak mengambil gambar pemecah buah kenari, rasanya malu juga minta izin ditunjukkan karena sudah sangat cerewet menanyakan ini itu kepemilik rumah.
Kenari yang saya beli kemarin masih memiliki kulit ari, semacam kulit tipis kacang tanah. Untuk membukanya cukup mudah. Kenari direndam dulu dengan menggunakan air panas. Rendam sekitar 30-60 menit. Mengupas kulitnya pun cukup enteng, disentuh sedikit saja kulit kenari dengan enteng terlepas. Setelah dikupas, kenari kemudian dijemur dibawah sinar matahari. Setelah kering, kenari siap diolah menjadi kue dan cemilan yang lezat.
Proses mengolah biji kenari |
Karena beberapa teman me-request Tenteng Kenari sebagai oleh-oleh, mama mertua saya kemudian membuatkan Tenteng Kenari, daripada beli katanya. Tenteng Kenari ini adalah salah satu oleh-oleh favorit yang sering di bawa pulang ketika berkunjung ke Selayar. Berikut step by step membuat tenteng kenari, cukup simple.
Bahan-bahan:
Kenari 2 liter
Gula merah 1 kg
Air (untuk merebus gula) secukupnya
Cara membuat:
Rebus gula di wajan yang besar. Sekali-kali aduk gula sampai gula hancur. Gula dimasak sampai mengental.
Aduk gula sampai kental |
Setelah gula mengental, masukkan kenarinya. Aduk rata, masak lagi beberapa saat sampai gula semakin mengental.
Campur Gula dan kenari |
Siapkan pattapi atau tampah untuk meletakkan Tenteng Kenari. Oles tampah dengan minyak goreng secukupnya. Ini supaya kue Tentengnya tidak lengket di baki.
Membentuk Tenteng Kenari |
Mulailah membentuk Tenteng Kenari dengan cara mengambil sesendok demi sesendok campuran gula kenari dan menyimpannya di tampah. Proses ini harus cepat, karena larutan gula sifatnya cepat mengering.
lezatos |
Dari 2 liter kenari, hanya 2 tampah Tenteng Kenari yang dihasilkan. Agak mengecewakan dari sisi jumlah, tapi memuaskan dari segi rasa.
Note: ada tips mengetes kekentalan air gula dari mama mertua. Ambil air secukupnya, tuang di piring, jika air gula diteteskan ke piring dan tetap mengental (tidak mencair) berarti kenari siap dicampur dengan gula.
Semoga bermanfaat.
Selayar, 22 07 2015
Nur Islah
waw, rajin banget mba bikin sendiri. saya biasanya beli aja sih tapi dr kenari belum pernah coba
BalasHapusini bikinan mertua kok mba, sy cuma photo2 xixixi
HapusAsik dapet resep baru plus resep rahasia mertua.. Hihi.. Makasih banyak infonya Mbak.. :)
BalasHapussama2 mba..tq ya dah mampir
HapusKenarinya ga perlu di sangrai ya mba?
BalasHapusCukup di jemur aja?