Siapa yang tidak kenal terasi? Sepertinya semua tahu terasi. Sambel yang biasa-biasa saja jika dicampur dengan terasi akan lebih berasa istimewa. Tapi tidak semua terasi menambah istimewa makanan, ada terasi yang jika dicampurkan kedalam masakan malah akan merusak rasanya bahkan berubah menjadi beraroma menjijikkan. Inilah yang terjadi dengan terasi yang berkualitas rendah.
Pada saat pulang kampung kemarin, saya sempat silaturahmi dengan salah satu kerabat suami yang kebetulan usahanya adalah berbisnis terasi. Sambil menikmati hidangan kue khas lebaran dan teh hangat suguhan istrinya, Pak Bahring juga berbagi cerita mengenai bisnis terasi yang digelutinya.
Pak Bahring memulai peruntungan di bisnis terasi sejak 10 tahun yang lalu. Bapak ini belajar otodidak membuat terasi. Menurut pengakuan Pak Bahring, setelah 3 kali gagal meramu terasi, akhirnya dia menemukan komposisi yang tepat, komposisi yang tepat yang dimaksud disini adalah jumlah garam, air dan udang yang dipakai. Sekarang Pak Bahring sukses menjadi produsen terasi berkat ketekunan dan konsisten menjaga kualitas terasinya. Pak Bahring berkata bahwa terasinya menjadi sangat terkenal sampai sempat dipalsukan segala karena dua hal ini:
Selalu memastikan bahan yang tercampur diterasinya murni udang kecil/ebi saja
Pak Bahring selalu mengsortir ebi yang menjadi bahan bakunya tidak tercampur dengan ikan. Karena penyebab utama terasi menjadi pahit karena ikan-ikan kecil yang tercampur dengan ebi. Inilah yang kadang orang lain tidak lakukan, menyortir bahan bakunya. Bahkan menurut Pak Bahring ada beberapa produsen terasi sengaja mencampur ebi dan ikan untuk menekan biaya produksi.
Menghaluskan ebi secara manual
Pak Bahring meyakini bahwa ebi yang dihaluskan secara manual lebih menghasilkan terasi yang enak dibandingkan dengan menggunakan mesin. Memang memakan waktu dan tenaga, tapi itulah yang dilakukan Pak Bahring sejak sejak memulai bisnis sampai sekarang.
***
Ketika berkunjung dirumah Pak Bahring, saya ditunjukkan proses pembuatan terasi miliknya, bahkan ditunjukkan stock ebi yang berkarung-karung dilantai II di rumah tinggal yang sekaligus dijadikan rumah produksi. Ebi ini didatangkan dari Kalimantan, biasanya sekali kirim, ebi yang dikirim berjumlah 90 karung, dan akan dipesan lagi jika stock sudah menyusut menjadi 20 karung. Jangan ditanya bagaimana aroma ditempat itu, bau terasi sangat dominan. Tapi sepertinya Pak Bahring sekeluarga sudah terbiasa dengan wangi menyengat tersebut.
Proses pembuatan terasi
Pertama-tama Ebi disortir terlebih dahulu. Ebi kemudian dicampur dengan air garam. Campuran ini kemudian dihaluskan. Setelah dihaluskan, terasi siap dibentuk. Cara membentuknya dengan cara dibulat-bulatkan seperti bentuk kelereng. Butiran-butiran terasi kemudian dijemur dibawah sinar matahari selama 2 hari. Setelah itu terasi siap packing. Terasi yang keringnya pas akan bertahan lama, bahkan bisa sampai setahun.
Pak Barding mengakui bahwa permintaan terasi jika dimusim mudik akan naik 4 kali lipat, jika biasanya Pak Barding hanya memproduksi 100 botol terasi perhari, jika lebaran tiba dia harus memproduksi 500 botol perhari untuk memenuhi pesanan pelanggan.
Banyak orang menjadikan terasi Selayar sebagai oleh-oleh, selain harganya murah (Pak barding membandrol terasinya 13rb perbotol kepenyalurnya, dan dijual ecer oleh pedagang Rp.15rb-20rb per botol), terasi Selayar memang sudah terkenal dengan rasanya yang istimewa.
Tertarik berbisnis terasi? Saran saya, pastikan lokasi pembuatannya jauh dari pemukiman penduduk, karena aromanya luar biasa menyengat.
Selayar, 22 07 2015
Nur Islah
Pada saat pulang kampung kemarin, saya sempat silaturahmi dengan salah satu kerabat suami yang kebetulan usahanya adalah berbisnis terasi. Sambil menikmati hidangan kue khas lebaran dan teh hangat suguhan istrinya, Pak Bahring juga berbagi cerita mengenai bisnis terasi yang digelutinya.
Pak Bahring memulai peruntungan di bisnis terasi sejak 10 tahun yang lalu. Bapak ini belajar otodidak membuat terasi. Menurut pengakuan Pak Bahring, setelah 3 kali gagal meramu terasi, akhirnya dia menemukan komposisi yang tepat, komposisi yang tepat yang dimaksud disini adalah jumlah garam, air dan udang yang dipakai. Sekarang Pak Bahring sukses menjadi produsen terasi berkat ketekunan dan konsisten menjaga kualitas terasinya. Pak Bahring berkata bahwa terasinya menjadi sangat terkenal sampai sempat dipalsukan segala karena dua hal ini:
Selalu memastikan bahan yang tercampur diterasinya murni udang kecil/ebi saja
Pak Bahring selalu mengsortir ebi yang menjadi bahan bakunya tidak tercampur dengan ikan. Karena penyebab utama terasi menjadi pahit karena ikan-ikan kecil yang tercampur dengan ebi. Inilah yang kadang orang lain tidak lakukan, menyortir bahan bakunya. Bahkan menurut Pak Bahring ada beberapa produsen terasi sengaja mencampur ebi dan ikan untuk menekan biaya produksi.
Menghaluskan ebi secara manual
Pak Bahring meyakini bahwa ebi yang dihaluskan secara manual lebih menghasilkan terasi yang enak dibandingkan dengan menggunakan mesin. Memang memakan waktu dan tenaga, tapi itulah yang dilakukan Pak Bahring sejak sejak memulai bisnis sampai sekarang.
***
Ketika berkunjung dirumah Pak Bahring, saya ditunjukkan proses pembuatan terasi miliknya, bahkan ditunjukkan stock ebi yang berkarung-karung dilantai II di rumah tinggal yang sekaligus dijadikan rumah produksi. Ebi ini didatangkan dari Kalimantan, biasanya sekali kirim, ebi yang dikirim berjumlah 90 karung, dan akan dipesan lagi jika stock sudah menyusut menjadi 20 karung. Jangan ditanya bagaimana aroma ditempat itu, bau terasi sangat dominan. Tapi sepertinya Pak Bahring sekeluarga sudah terbiasa dengan wangi menyengat tersebut.
Proses pembuatan terasi
Pertama-tama Ebi disortir terlebih dahulu. Ebi kemudian dicampur dengan air garam. Campuran ini kemudian dihaluskan. Setelah dihaluskan, terasi siap dibentuk. Cara membentuknya dengan cara dibulat-bulatkan seperti bentuk kelereng. Butiran-butiran terasi kemudian dijemur dibawah sinar matahari selama 2 hari. Setelah itu terasi siap packing. Terasi yang keringnya pas akan bertahan lama, bahkan bisa sampai setahun.
Proses pembuatan terasi |
Terasi berkualitas dan tahan lama |
Stock Ebi |
Keluarga Pengusaha Terasi (Pak Barding yang memakai baju dan celana hitam) |
Tertarik berbisnis terasi? Saran saya, pastikan lokasi pembuatannya jauh dari pemukiman penduduk, karena aromanya luar biasa menyengat.
Selayar, 22 07 2015
Nur Islah
Hihihii
BalasHapusBuat sambel, manteb banget, Mak
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusApalagi dengan lauk ikan asin plus nasi hangat...wuih
Hapustib-tiba aku kepingin sambal terasi maak. iya betul, kalo terasinya pake ebi busuk, aku langsung alergi mak, mata langsung bengkak dan sipit
BalasHapusSy jarang mak pake selain terasi selayar,dulu pernah jg dpt terasi selayar yg pait, mungkin yg produksi beda
Hapuswow...jadi pingin incip terasi selayar. itu udang asli kita punya laut kan ya mak?
BalasHapussederhana ya bikinnya, cm ebi dan air garam aja. kl nyoba bikin sendiri skala nano (di dapur maksudnya) bisa ga mak?
Iya mak, bukan udang important dari negata laiin hehe. Kl liat dari prosesnya sih gampang mak, keknya bisa dibikin sendiri
HapusBukan udang impor maksudnya, suka typo kl balas pake HP XD
Hapusduh enak tuh terasi pakai nasi panas dan ikan asin ;)
BalasHapusBenar banget, maknyus
Hapusmmm gitu ternyata cara pembuatannya
BalasHapusmaklum hobi makan sambel terasi....
Ternyata ndk sejorok yg org bilang ya cara pembuatannya
HapusSukaaa terassiiiiiii. Walau abis itu tangan jadi bau khas, yang cuci harus berkali-kali baru baunya bisa ilang, tetep sukaaa. Hahahaha. Aku tunjukin tulisan ini ke embak ku. Hehehe. Makasih, Maakk :*
BalasHapussuruh embaknya bikin terasi ya? xixixi
HapusAku kalo makan terasi jadi suka sakit perut *lhokokjadicurhat
BalasHapusItu mungkin karena Ebinya busuk kali ya
HapusSaya ada keluarga di selayar kalau lebaram, arus nalik tuh sering bawa terasi banyaaakk buat di bagi2. Kalau terasi saya favorite bikin nasi goreng sambal terasi hrhehe
BalasHapuscoba deh saya cari resepnya
HapusKl mw beli gmna y yg dr luar selayar?ad kontakny?trmksih
BalasHapusKl mw beli gmna y yg dr luar selayar?ad kontakny?trmksih
BalasHapushalo Mba Raras, kalau mau beli hubungi Idris 081342045910
Hapuswaaa mksih y Mbak, bs bwt tmbahan oleh2 kl mudik bsk, btw it ownerny lngsung y Mbak?
Hapusboleh minta kontak terasinya kak, kebetulan saya mahasiswa yg mau meneliti terasi selayar
BalasHapus