Hari ini, aku diantar kekantor rombongan seisi rumah. Ada Misua, Kakak Naylah, ada adek, ada Mia ikut buat pangku adek. Heboh sekali. Lebih baik begitu daripada melihat mereka mengantarku sampai depan pintu sambil menangis, itu akan membuatku bekerja tidak tenang dan merasa bersalah sepanjang hari.
Kalau sudah begini, muncul lagi janji-janji pada diri
sendiri… okay, ini akan berakhir, akan ada masa aku akan jadi IRT sejati. Tapi
anak-anak itu kok rasanya cepat sekali membesar ya. Dulu, waktu naylah masih
bayi, janji-janji itu juga ada, tau-tau dia sudah berumur 4 tahun. Sudah mulai
mandiri, dan sudah mulai berargumen. Janji-janji terlupakan lagi. Setelah ada
adek, janji-janji teringat lagi..hehehe
Kadang-kadang juga, ada hari dimana mereka manis sekali
ketika aku mau berangkat ke kantor. Adek begitu menggemaskan digendong kakeknya
sambil melambaikan tangan-tangan mungilnya, wajahnya cerah dan tersenyum, dan
Kakak tumben-tumben berkata “ Cuma liat-liat saja pa”. Maksudnya liat kami
berangkat kerja saja dan tidak ikut. Dan aku tetap terlambat 30 menit, karena
bolak-balik menciumi mereka. Kalau kejadiannya begini….wuihhh rasanya bisa
kurasakan tiupan angin surga. sepanjang hari itu, suasana hatiku akan baik,
segala pekerjaan dan urusan lancar. Tapi sayang sekali, yang barusan kuceritakan
ini jarang sekali terjadi hahaha.Kadang geli sendiri, tapi insya Allah akan terlewati juga situasi ini. Hari-berganti hari, bulan-berganti bulan, akhirnya tahunpun berganti. Banyak suka duka merawat anak, sukanya dinikmati, dukanya ketika sudah berlalu menjadi bahan tertawaan dan candaan kami. Thanks God for everything.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis