Ketika menunggu dia datang
Waktu terasa panjang
Hatiku berharap riang
Dia datang sebelum petang
Hari sudah malam
Kekasih tak kunjung datang
Lampu-lampu tetangga sudah mulai padam
Kumenunggu tak tenang
Aku kini gelisah
Duduk, berdiri, baring dengan resah
Disuruh tenang aku sudah susah
Hanya berusaha meredam amarah
Tak ada kabar tak ada berita
Mungkinkah ada halangan kita tak bisa bersua
Semoga kekasih baik-baik saja
Aku hanya bisa berdoa
Ketukan pintu terdengar menjelang pagi
Ketika aku sudah lelah menanti
Kekasih datang dengan wajah letih
Membawaku kepelukannya, meminta maaf sepenuh hati
By Nur Islah
By Nur Islah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis