Takkan kulupa hari-hari sekarang, ingin kukenang selamanya. Walaupun engkau pasti akan semakin besar, akan masuk sekolah, dan akan menjadi remaja, bahkan akan menjadi dewasa, Tapi aku akan menyimpan di memoriku, aku tak ingin melupakan tingkahmu yang lucu akhir-akhir ini.
Ketika aku serius menonton tv dan agak mengabaikanmu, kamu akan duduk dan naik diperutku, menciumku berulangkali sambil berbunyi mmuahhh.. bibirku akan basah oleh air liurmu yang berbau susu, ciumanmu cepat dan membuatku tak bisa menahan diriku, memelukmu erat sekaliii, dan melupakan tontonan tvku.
Akan kuingat dan kukenang, wajah merajukmu jika aku akan berangkat ke kantor, pura-pura tidak memandangku ketika pamit, tapi akhirnya menangis jika aku sudah beranjak pergi.
Aku tak akan melupakan memori indah ini. Lari-lari kecilmu menjemputku pulang kekantor, memelukku dengan tangan mungil, sambil memamerkan tawa lebar dengan gigi atas 4 buah yang lebar, langsung meluruhkan segala penatku.
Akan kukenang saat ini. Jam 4 subuh engkau membuka mata, tanpa menangis ataupun merengek, hanya mengisap jempol dan memandangku dengan tatapan malaikatmu, dan dengan suara mungilmu, engkau bilang “cucu”, aku akan segera bangkit dari ngantuk yang sangat, menjadi bersemangat membuatkan susu hangat untukmu.
Engkau adalah anugerah yang sejak dirimu ada tidak pernah menyulitkanku, engkau begitu ramah dan menyenangkan. Kadang kupikir, kebaikan apa yang pernah kuperbuat sehingga Tuhan begitu baik menganugrahkan dirimu untukku. Sangat menyenangkan memilikimu. Semoga aku bisa menjaga titipan ini dengan baik, sehingga engkau tetap menyenangkan selamanya.