Pohon mangga depan rumah kami walaupun sudah kelihatan tua tapi berdaun sangat lebat, walaupun halaman disapu 2 kali sehari, tetap saja daunnya bertebaran dihalaman. Kalau halaman sendiri sih tidak apa-apa, tapi daun keringnya jatuh juga dihalaman tetangga. Karena capek menyapu dan tidak enak hati dengan tetangga, dipanggilah orang untuk memangkas pohon itu. Kami tidak tebang, karena gini-gini masih mendukung “Go Green”, sayang kan kalau pohon sebesar itu kalau ditebang.
Setelah ditebang memang halaman jadi bersih, tapi jika siang hari, halaman kami jadi panas sekali. Kalau dulunya kami bisa duduk santai dibawah pohon berteduh, sekarang menginjak teras disiang haripun kami enggan.
Aku lebih menyukai ketika dulu ada pohonnya. Sepertinya harus menunggu beberapa bulan lagi pohon itu berdaun kembali
0 komentar:
Posting Komentar
Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis